Jumat, 12 Juni 2020

Maaf

Aku tidak bermaksud terlalu membatasimu
Ambivalensi masa lalu
membuatku ingin lebih melindungi hatiku
Aku sangat menyadari kekuranganku
Dan saat kamu ingin mengenal lebih orang lain
aku berfikir "apakah terlalu banyak kurangku yang sulit diterima?"
Sebab aku selalu merasa cukup atas hadirmu
Bukan berarti aku tidak butuh orang lain
Tapi ada masa di mana aku merasa perlu dan tidak
Apalagi itu dalam kutip "lebih"
Aku tidak ingin dianggap amat berlebihan
Maaf
Aku hanya ingin jujur
Lantaran akhir-akhir ini ucapanmu hampir merobohkan kayakinanku
Aku sudah nekat menjatuhkan perasaan padamu
Padahal aku masih menjadi sosok peragu
Seperti seseorang yang baru pulih
Lalu menjalankan aktifitas kembali
Kamu tahu dia pasti akan sangat berhati-hati bukan?




2 komentar: